Jumat, 15 Oktober 2010

Evaluasi Kinerja

Iss Moerad 23.39

Pada hari senin tanggal 11 Oktober 2010, aku melaksanakan rapat evaluasi para lurah dan seluruh staf kelurahan dan kecamatan. Pada rapat itu ada beberapa hal yang aku tegaskan antara lain masalah disiplin aparat.

Ditingkat kelurahan ada jabatan eselon IVb yang memungkinkan PNS baru dengan golongan IIIa bisa menduduki jabatan tersebut dan dalam 1 tahun masa jabatan dan 1 tahun pangkat sudah bisa naik menjadi golongan IIIb. Ini tentunya menjadi sesuatu yang bagus dalam hal peningkatan karir seorang PNS namun masalahnya, banyak yang menganggap bahwa jabatan dikelurahan ini merupakan batu loncatan untuk jabatan yang lebih tinggi lagi, sehingga mereka seenaknya melakukan pelanggaran-pelanggaran disiplin..., sehingga kesungguhan dalam pekerjaan dan pelayanan pada masyarakat tidak optimal.

Nah..., anggapan seperti inilah yang harus dihilangkan dari pikiran seorang PNS. Aku tegaskan bahwa jangan pernah bermimpi untuk naik eselon yang lebih tinggi meskipun pangkat telah memenuhi syarat, karena untuk dipromosikan ke eselon yang lebih tinggi harus mendapatkan pertimbangan dari atasan langsung.

PNS merupakan pilihan hidup seorang aparat, jadi apapun resikonya harus berani ditanggung oleh aparat itu sendiri termasuk tunduk dan patuh terhadap aturan-aturan yang mengikat sebagai seorang PNS. Kalo ingin bebas, silahkan memilih profesi lainnya, tapi ingat bahwa setiap profesi pasti ada aturan-aturan yang mengikat jika ingin berhasil. Gimana bisa berhasil...., masih jadi pejabat kecil saja lagaknya sudah seperti bos, gimana kalo jadi pejabat yang lebih tinggi nanti, padahal tugasnya kan melayani masyarakat, bukan untuk dilayani.

Dan ternyata hasilnya cukup efektif, banyak perubahan perilaku yang terjadi dilingkungan aparat kelurahan, baik dalam hal disiplin maupun pelayanan pada masyarakat. Yah.... mudah-mudahan saja perubahan itu terjadi bukan akibat kena marah dan bersifat sementara...., tapi benar-benar perubahan sikap dan perilaku yang mendasar dari diri mereka sendiri, karena tugasku hanya mengingatkan yang pada akhirnya semua kembali ke diri masing-masing.

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar