• Catatan Harian

    Ini merupakan catatan harianku dalam menjalankan aktivitas sebagai aparatur pemerintah, catatan ini saya maksudkan sebagai referensi pribadi atau bisa menjadi sharing bagi yang ingin berbagi pengalaman dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan [...]

  • Kecamatan Kota Utara

    Sejak tahun 2005 berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2005, Kecamatan Kota Utara yang sebelumnya terdiri dari 14 Kelurahan dimekarkan menjadi 2 Kecamatan dengan wilayah pemekarannya adalah Kecamatan Kota Tengah sehingga Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo tinggal memiliki 9 Kelurahan. [...]

  • Belajar Trompet

    Belajar Trompet- Keberadaan Korps Musik untuk upacara baik dilingkungan pemerintah maupun militer pada saat biasa seringkali dilupakan. Namun pada saat akan dilaksanakan suatu upacara besar, panitia pelaksana sibuk mencari informasi tentang keberadaan korsik ini makanya saya hanya mengingatkan anda untuk [...]

  • Lipuu Hulontalo

    Tauwa merupakan gelar kehormatan tertinggi kepada seorang pemimpin di Gorontalo. Tauwa diartikan sebagai khalifah teladan, pedoman, acuan, pembimbing atau pemimpin. Dalam struktur adat Gorontalo, Walikota atau Bupati adalah olongiya (raja) yang secara sah menduduki jabatan tertinggi dipemerintahan daerah. [...]

  • Cinta Rasul

    Semasa umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah, lahirlah seorang bayi pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Bayi yang dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan [...]

Jumat, 15 Oktober 2010

Evaluasi Kinerja

Iss Moerad 23.39

Pada hari senin tanggal 11 Oktober 2010, aku melaksanakan rapat evaluasi para lurah dan seluruh staf kelurahan dan kecamatan. Pada rapat itu ada beberapa hal yang aku tegaskan antara lain masalah disiplin aparat.

Ditingkat kelurahan ada jabatan eselon IVb yang memungkinkan PNS baru dengan golongan IIIa bisa menduduki jabatan tersebut dan dalam 1 tahun masa jabatan dan 1 tahun pangkat sudah bisa naik menjadi golongan IIIb. Ini tentunya menjadi sesuatu yang bagus dalam hal peningkatan karir seorang PNS namun masalahnya, banyak yang menganggap bahwa jabatan dikelurahan ini merupakan batu loncatan untuk jabatan yang lebih tinggi lagi, sehingga mereka seenaknya melakukan pelanggaran-pelanggaran disiplin..., sehingga kesungguhan dalam pekerjaan dan pelayanan pada masyarakat tidak optimal.

Nah..., anggapan seperti inilah yang harus dihilangkan dari pikiran seorang PNS. Aku tegaskan bahwa jangan pernah bermimpi untuk naik eselon yang lebih tinggi meskipun pangkat telah memenuhi syarat, karena untuk dipromosikan ke eselon yang lebih tinggi harus mendapatkan pertimbangan dari atasan langsung.

PNS merupakan pilihan hidup seorang aparat, jadi apapun resikonya harus berani ditanggung oleh aparat itu sendiri termasuk tunduk dan patuh terhadap aturan-aturan yang mengikat sebagai seorang PNS. Kalo ingin bebas, silahkan memilih profesi lainnya, tapi ingat bahwa setiap profesi pasti ada aturan-aturan yang mengikat jika ingin berhasil. Gimana bisa berhasil...., masih jadi pejabat kecil saja lagaknya sudah seperti bos, gimana kalo jadi pejabat yang lebih tinggi nanti, padahal tugasnya kan melayani masyarakat, bukan untuk dilayani.

Dan ternyata hasilnya cukup efektif, banyak perubahan perilaku yang terjadi dilingkungan aparat kelurahan, baik dalam hal disiplin maupun pelayanan pada masyarakat. Yah.... mudah-mudahan saja perubahan itu terjadi bukan akibat kena marah dan bersifat sementara...., tapi benar-benar perubahan sikap dan perilaku yang mendasar dari diri mereka sendiri, karena tugasku hanya mengingatkan yang pada akhirnya semua kembali ke diri masing-masing.

Categories:

Minggu, 10 Oktober 2010

Pernikahan Imam Kecamatan

Iss Moerad 05.40

Tadi aku menghadiri pernikahan seorang Imam wilayah di Kecamatan yang aku pimpin. Imam ini berumur 60 tahun, dan isterinya berumur 51 tahun. Suasananya rame banget, habisnya anak dan cucu mereka berdua gembira banget orang tua mereka bisa nikah lagi.Aku juga sangat bersyukur bahwa meskipun usia mereka telah uzur, namun kebahagiaan sebagai pasangan pengantin terpancar cerah dari wajah mereka.

Yang lucunya sang imam ini biasa menikahkan orang, sekarang dia yang dinikahkan sehingga suasana menjadi riuh pada saat dia mengatakan "aku terima nikahnya karena Allah dan karena Rasulullah". Suasana meskipun riuh namun tidak luput dari keharuan, para hadirin banyak yang meneteskan air mata haru, eh aku juga terharu lho.... hehehe....

Untuk wali nikah dari sang mempelai putri untuk saat ini sudah tidak ada lagi sehingga Kepala KUA menurut aturan perundang-undangan menjadi wali hakim dan bisa menikahkan pasangan tersebut.Kepala KUA yang usianya 20-an pun awalnya enggan untuk melaksanakan akad nikah ini. Rencananya dia akan mengundang Kepala Kantor Kementrian Agama Kota, Namun akhirnya bersedia juga setelah aku bilang "sudahlah pak KUA, ini resiko profesi dan sudah menjadi kewajiban anda". Dan akhirnya semua berjalan lancar...

Dan malamnya..., sang imam belum sempat berbulan madu, eh..., sudah dapat tugas lagi untuk melaksanakan akad nikah di tempat lain... hehehe... resiko profesi....

Categories:

Jumat, 08 Oktober 2010

Sengketa tanah

Iss Moerad 09.27

Kemarin ada laporan yang masuk yang menyatakan bahwa tanah warisan kakeknya sekarang ini dikuasai oleh satu orang ahli waris saja. Mereka meminta pemerintah untuk memfasilitasi mereka untuk mencarikan solisi permasalahan ini. Waduh.... tambah lagi nih urusan...., tapi gak papalah, resiko profesi, mau gak mau harus dilayani. Akhirnya aku bikin undangan untuk semua ahli waris yang berkaitan dengan tanah itu. Jadi rincian kasusnya sebagai berikut :

Pemilik tanah ini bernama Azis yang telah meninggal dunia pada tahun 1981. Dari hasil pernikahannya dengan Hanna yang telah meninggal juga pada tahun 1983, dilahirkan 7 orang anak masing masing bernama Yusuf, Mano, Midun, Gekale, Jumma (alm), Henga, dan Juriah (alm). Disamping meninggalkan anak-anak, mereka juga meninggalkan sebidang tanah berukuran lebar 60m dan panjang  88 m atau seluas 5.280 M2 yang dilintasi jalan raya sehingga mulai dilirik oleh para pengusaha. Aku pikir kenapa nggak dari dulu masalah ini diselesaikan, Hmmmm.... ternyata sekarang kayaknya bau duit udah mulai tercium di tanah ini. Jumma (alm) mempunyai anak berjumlah 4 orang dan Juriah (alm) mempunyai anak 3 orang, dan yang tinggal ditanah itu adalah isteri dari Jumma (alm) dan anak-anaknya.

Setelah aku pikir-pikir ini mudah saja, tanah itu cukup dibagi tujuh, maka selesailah masalahnya Tetapi ternyata yang jadi masalah lagi adalah rumah yang ditinggali isteri dan anak-anak dari Jumma (alm), berukuran lebar 20m dan panjang 30m sehingga rumah berada diatas 3 kapling tanah yang dibagi tujuh tadi. Lima ahli waris lainnya menginginkan agar tanah tersebut dijual pada pihak ketiga yang akan memanfaatkan tanah tersebut sebagai lahan usaha, Sementara anak dan isteri alm Jumma tidak mau pindah dari tempat itu karena rumah tersebut adalah warisan dari alm suami/bapak mereka, dan yang mendukung mereka hanya satu ahli waris. lima orang ahli waris ini dibikin pusing gara-gara rumah itu  terletak ditengah-tengah tanah tersebut, sehingga kalo lima ahli waris ini menjual hak mereka, maka tanah tersebut akan terbagi dua yang dipisahkan oleh hak milik alm Jumma.

Trus gimana dong...??? hubungan silaturahim diantara mereka sudah mulai putus... cuma gara-gara permasalahan tanah ini..., aku udah ingatkan bahwa apa yang terjadi diantara mereka ini hanya bikin susah orang tua yang sudah meninggal, dan hubungan silaturrahim apalagi saudara sendiri masih lebih penting daripada tanah ini, tapi kayaknya mereka tuh gak peduli..., mereka tetap menuntut aku sebagai pemerintah untuk menyelesaikan masalah mereka....., ih... enaknya di mereka susahnya di aku dong....., hehehe... tapi gak apa2, aku anggap ini tantangan dan  akan aku coba menyelesaikan masalah ini sampai tuntas tas tas.....

Categories:

Senin, 04 Oktober 2010

Parade Prajurit

Iss Moerad 22.50

Tadi pagi pukul 07.00 aku udah menuju lapangan taruna remaja untuk mengikuti Upacara HUT TNI ke 65 tingkat Provinsi Gorontalo. Yang hadir pada upacara itu Gubernur Gorontalo, Walikota/Bupati se Provinsi Gorontalo, serta seluruh petinggi TNI dan Polri. Upacara dimulai pukul 09.00 dan mataharipun bersinar cerah...

Korp Musik Satpol PP yang aku bina langsung, dipercayakan untuk mengiringi jalannya upacara militer tersebut. Pokoknya selama upacara berlangsung Korsik terus memainkan peranannya, mulai dari barisan peserta upacara masuk, Inspektur upacara memasuki lapangan upacara, penghormatan pada inspektur, penghormatan pada pataka TNI, laporan, pemeriksaan barisan, mengheningkan cipta,andhika bhayangkari, sampai peserta upacara keluar dari lapangan upacara kembali ke daerah persiapan. Wah... deg-degan juga rasanya karena namanya militer gak mau salah untuk urusan yang satu ini. Untuk aku udah melatih korsik ini dari jauh-jauh hari....
Alhamdulillah semuanya berjalan lancar-lancar saja dan tidak terjadi kesalahan fatal, namun namanya manusia pasti ada salahnya meski sedikit...hehehehe....

Seluruh rangkaian acaranya mulai dari upacara, demonstrasi dari TNI sampai dengan Parade Pasukan yang juga diiringi oleh korsik Satpol PP Kota Gorontalo selesai sekitar pukul 11.00, selajutnya pulang ke kantor untuk persiapan nanti malam ada kegiatan malam prajurit bersama-sama masyarakat, eh ngundang artis Nini Karlina lagi.., hehehe... lumayan buat hiburan ngilangin capek beberapa hari ini...

Categories:

HUT TNI Ke 65

Iss Moerad 15.13

Capek dah.... sudah dua hari ini terus bergelut dengan kegiatan HUT TNI ditambah lagi dengan jatuh tempo PBB yang melewati batas waktunya, blum lagi persoalan tanah yang bikin mumet kepala, serta harus menghadiri acara pelepasan jemaah haji di sana sini yang rencananya berangkat tanggal 27 Oktober.

Tadi pagi ada berita lagi dikoran katanya aku mo naik haji. waduh.... rekan kerja, keluarga, sahabat2ku, tetangga2 pada nelpon aku, ada yang ngasih selamat, ada yang marah gara-gara gak kasih tau mereka kalo aku mo naik haji, ada juga yang pengen diundang pada saat doa pemberangkatan jemaah haji, padahal berita dikoran salah...

Ceritanya aku hadir di salah satu acara doa pemberangkatan Jemaah haji nih... aku kan pemerintah, hehehe... jadi harus hadir dong acaranya masyarakat, trus ada wartawan yang meliput acara itu kenal aku, eh... ditulisnya dikoran aku mo naik haji, padahal mendaftarpun belum.

Tapi kalo aku pikir2 sih, sebenarnya memang udah waktunya aku harus menunaikan ibadah haji, amin... amin... Tapi gimana caranya?? ibuku aja belum naik haji, biasa, masalah money yang belum cukup. Mana pendaftarannya skarang udah mencapai 25 juta lagi....Tapi Insya Allah ini akan jadi pendorong bagiku untuk menunaikan ibadah haji, paling tidak udah mulai buka tabungan haji.

cuman test doang....
Lho... koq bicara haji??? padahal judulnya khan HUT TNI. Kembali ke Lap..top!!! hehehe....
Memang beberapa hari ini aku disibukkan oleh HUT TNI. lho aku kan bukan TNI koq sibuk sih...??? Ya memang aku bukan tentara, tapi kebetulan, korps music yang aku latih digunakan sama TNI. jadi semua rangkaian acara mereka harus aku ikuti. mulai dari gladi kotor, gladi bersih, trus tabur bunga di TMP, trus persiapan bikin acara malam prajurit.... hujan badai serta panas dingin, tiada terasa.... hehehehe.... memang jiwa dan semangat TNI sempat merasuk juga di dada ini....

Eh... tapi emang semangat nasionalis dan kebangsaan itu muncul pada saat ada momentum seperti ini. Dan terus terang aku sangat bangga menjadi bagian yang penting dalam kegiatan ini. Dan sepertinya jiwa kebangsaan dan nasionalis seperti itu hanya ada di TNI saja, yang lainnya udah pada luntur tuh...

Tadi pagi saat acara tabur bunga di taman makam pahlawan, ada tentara yang ngomong sama aku... mas, kayaknya Hari Kesaktian Pancasila kayaknya gak perlu dilaksanakan lagi, lho... aku bingung, ini tentara koq gak punya wawasan kebangsaan lagi ya..??? trus aku tanya, emangnya kenapa mas? Tentara itu bilang, habisnya pancasila gak sakti lagi, buktinya waktu 1 Oktober kemarin Ketua MPR saja baca Pancasila salah melulu, jengkel aku... gimana negara ini bisa memilih orang seperti itu jadi pemimpin ya.... hmmmm, aku bilang ya.... mungkin saking sibuknya beliau lupa teks pancasila, karena beliau baca pancasila waktu di SD dulu, setelah itu gak pernah lagi..., atau saat baca pancasila beliau bacanya cepat-cepat biar upacaranya cepat selesai, namanya juga manusia hehehe....

Tadi aku ikut rapat dengan Walikota dengan para petinggi TNI di daerah, hasil keputusan rapatnya adalah akan ada kegiatan perkemahan masyarakat dengan TNI yang kegiatannya antara lain penanaman 10.000 pohon, wahh... coba hitung yang bener... pasti gak sejumlah itu, bisa lebih dan bisa juga kurang hehehe...., trus malam hiburan rakyat serta bakti sosial dan donor darah....

Besok HUT TNI ke 65.... aku atas nama pribadi, rakyat Indonesia, pemerintah, keluarga, bangsa dan negara... hei... emangnya siape lu....??? mengaatasnamakan semua-semuanya...,hehehehe..... mengucapkan SELAMAT HUT TNI Ke 65, semoga TNI tetap dapat memelihara dan menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI tercinta ini....
Majulah TNI...

Categories: